Welcome to our online store!

Pada zaman dahulu, di sebuah desa yang terletak di daerah Angkola, hiduplah seorang pemuda bernama Sibarani. Sibarani dikenal sebagai pemuda yang sangat tampan, cerdas, dan berbudi pekerti baik. Ia tinggal bersama orang tuanya di sebuah rumah kecil yang sederhana, tetapi hidup mereka penuh kebahagiaan.
Sibarani memiliki seorang sahabat bernama Si Rantang, seorang gadis cantik dan sangat cerdas yang tinggal di desa yang sama. Mereka sudah berteman sejak kecil, dan persahabatan mereka semakin erat seiring berjalannya waktu. Sibarani selalu melindungi Si Rantang, dan mereka sering menghabiskan waktu bersama. Namun, meskipun mereka sangat dekat, keduanya belum mengungkapkan perasaan cinta mereka satu sama lain.
Suatu hari, desa mereka mendapat kabar dari kerajaan bahwa raja sedang mencari menantu. Raja mengumumkan bahwa siapa pun yang dapat menunjukkan keberanian dan kecerdikan akan diberi hadiah besar, bahkan berhak menjadi menantu raja dan mendapatkan kekayaan yang melimpah. Kabar ini menyebar dengan cepat, dan banyak pemuda dari desa-desa sekitar yang ingin mengikuti ujian untuk mendapatkan kesempatan menjadi menantu raja.
Sibarani, yang ingin membantu orang tuanya dan meningkatkan kehidupan mereka, memutuskan untuk ikut serta dalam ujian tersebut. Si Rantang, yang juga ingin membantu Sibarani, memberikan dukungan dan semangatnya. Namun, sebelum berangkat, Si Rantang memberikan sebuah rantang kepada Sibarani sebagai tanda harapan dan keberuntungan. “Bawa ini, Sibarani. Semoga rantang ini membawa kebahagiaan dan keberuntunganmu,” kata Si Rantang sambil tersenyum.
Sibarani pun memulai perjalanannya menuju kerajaan. Dalam perjalanan, ia menghadapi berbagai tantangan berat. Namun, dengan kecerdikan dan keberanian yang dimilikinya, Sibarani berhasil mengatasi semua rintangan tersebut. Di setiap ujian yang diberikan oleh raja, Sibarani selalu menunjukkan kecerdikan dan keberanian yang luar biasa.
Setelah melewati berbagai ujian, akhirnya Sibarani sampai pada ujian terakhir. Di ujian ini, raja memberikan sebuah teka-teki yang sangat sulit. Semua peserta ujian merasa kesulitan menjawab teka-teki tersebut, tetapi Sibarani teringat akan rantang yang diberikan Si Rantang kepadanya. Ia membuka rantang tersebut dan menemukan sebuah petunjuk tersembunyi di dalamnya. Petunjuk itu membantunya untuk menjawab teka-teki dengan tepat.
Raja yang sangat terkesan dengan kecerdikan dan keberanian Sibarani akhirnya memutuskan untuk menjadikannya menantu dan memberikan hadiah besar. Sebagai penghargaan, raja mempersilakan Sibarani untuk memilih salah satu dari putri-putri raja sebagai istrinya. Namun, Sibarani yang sebenarnya sudah jatuh cinta pada Si Rantang, langsung meminta izin kepada raja untuk menikahi Si Rantang, gadis yang telah memberikan dukungan dan harapan kepadanya sejak awal.
Raja yang bijaksana memahami perasaan Sibarani dan memberikan restu untuk pernikahan mereka. Sibarani dan Si Rantang akhirnya menikah dan hidup bahagia. Mereka kembali ke desa mereka, dan berkat keberanian dan kecerdikan mereka, kehidupan mereka berubah menjadi lebih baik.