Welcome to our online store!

Dahulu kala, di sebuah desa yang terletak di daerah sekitar Danau Toba, hiduplah sebuah keluarga yang sangat dihormati oleh masyarakat Batak. Keluarga ini memiliki seorang anak lelaki yang bernama Titi Raja. Titi Raja terkenal bukan hanya karena ketampanannya, tetapi juga karena kecerdasannya dan sifatnya yang bijaksana. Ia sangat dihormati oleh orang tua dan sesama pemuda di desanya.
Titi Raja adalah anak dari pasangan suami istri yang memiliki banyak anak, tetapi di antara saudara-saudaranya, ia lah yang paling menonjol. Sejak kecil, Titi Raja sudah menunjukkan kebijaksanaan dan kepemimpinan yang luar biasa. Ia sering membantu orang tuanya, mendengarkan masalah orang-orang desa, dan memberikan nasihat yang sangat berharga.
Suatu hari, di desa Titi Raja datang seorang tamu misterius yang sangat tua dan lemah. Tamu tersebut datang dari jauh dan membawa kabar bahwa dia adalah utusan dari para dewa. Para dewa ingin menemui seorang pemuda yang memiliki hati yang murni, bijaksana, dan berani untuk menjadi pemimpin bangsa Batak. Titi Raja dipilih oleh dewa-dewa untuk menjadi pemimpin baru yang akan memimpin dengan adil dan bijaksana.
Namun, untuk menjadi pemimpin sejati, Titi Raja harus melalui sebuah ujian yang sangat berat. Ujian tersebut bukan hanya menguji kecerdasan dan ketangguhannya, tetapi juga menguji kesetiaan dan kesabarannya. Titi Raja harus menempuh perjalanan jauh ke gunung yang penuh dengan tantangan alam, serta berhadapan dengan berbagai macam rintangan dan ujian dari para dewa
Selama perjalanan tersebut, Titi Raja bertemu dengan berbagai makhluk gaib yang mengujinya. Ada yang menguji kekuatan fisiknya, ada yang menguji kecerdasannya, dan ada pula yang menguji keimanannya kepada para dewa. Namun, dengan keberanian dan kebijaksanaan yang dimilikinya, Titi Raja berhasil mengatasi semua ujian tersebut.
Pada akhirnya, Titi Raja sampai di puncak gunung yang disebut Titi Raja oleh penduduk setempat. Di puncak gunung tersebut, para dewa menunggu untuk memberinya hadiah yang besar. Sebagai hadiah atas keberhasilannya, dewa-dewa memberikan sebuah tongkat sakti yang akan membuat Titi Raja menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana.
Para dewa juga memberi Titi Raja sebuah amanat penting: “Jadilah pemimpin yang adil, jangan pernah berlaku sewenang-wenang kepada rakyatmu, dan selalu ingat akan asal-usulmu.” Titi Raja berjanji untuk menjaga amanat ini dengan segenap hatinya.
Setelah kembali ke desa, Titi Raja mulai memimpin dengan bijaksana. Setiap keputusan yang diambilnya selalu mempertimbangkan kebaikan rakyat dan keadilan untuk semua. Di bawah kepemimpinan Titi Raja, desa menjadi makmur, damai, dan dihormati oleh banyak suku di sekitar Danau Toba. Namanya pun terkenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan dihormati oleh semua orang.